Dengan mengejutkan, dewan direksi OpenAI, pengembang chatbot ChatGPT, telah memutuskan untuk memberhentikan Sam Altman dari jabatannya sebagai kepala eksekutif. Keputusan tersebut juga mencakup pencopotan Greg Brockman, salah satu pendiri OpenAI, dari posisi ketua dewan direksi.
Dalam pernyataan resmi, dewan direksi menyatakan bahwa pemecatan Altman berkaitan dengan tindakan tidak jujur yang dilakukannya. Keputusan ini didasarkan pada hasil peninjauan internal yang dilakukan oleh dewan.
“Pemberhentian Sam Altman terkait dengan hasil dari peninjauan yang sengaja dilakukan oleh dewan, yang menyimpulkan bahwa dia tidak konsisten dalam kejujuran komunikasinya dengan dewan, sehingga menghambat kemampuan dewan untuk menjalankan tanggung jawabnya,” demikian bunyi pernyataan dewan direksi, seperti dilansir oleh The Guardian pada Sabtu (18/11/2023).
baca Juga : Coba Tanya ChatGPT, Saya Punya Video Cocok di kasih Iklan apa?
Meskipun demikian, tidak dijelaskan secara rinci apa yang disembunyikan oleh Altman dari dewan OpenAI. Altman, yang berusia 38 tahun, juga dikabarkan meninggalkan kursinya di dewan direksi.
Altman sendiri telah mengeluarkan pernyataan setelah pemecatannya. Meskipun tidak banyak berbicara, dia berjanji untuk mengungkapkannya lebih lanjut di masa depan.
“Dalam cuitan saya, saya berbicara tentang pengalaman saya di OpenAI, termasuk kerja sama dengan banyak orang berbakat di perusahaan ini. Saya sangat menikmati waktu saya di OpenAI dan akan memberikan lebih banyak informasi tentang situasi ini nantinya,” kata Altman.
Mira Murati akan menggantikan posisi Altman sebagai CEO. Sebelumnya, Murati menjabat sebagai CTO OpenAI dan telah menjadi bagian dari kepemimpinan perusahaan tersebut selama lima tahun.
Pengumuman ini dikabarkan mengejutkan banyak karyawan OpenAI, beberapa di antaranya mengetahuinya melalui pengumuman internal dan blog perusahaan.
Perubahan lainnya melibatkan pengunduran diri Greg Brockman dari posisi ketua dewan, meskipun dia tetap menjabat sebagai presiden OpenAI. Brockman menyatakan bahwa keputusannya ini dipengaruhi oleh berita yang berkembang pada hari itu, sebagaimana disampaikan dalam kutipan cuitan Altman.
“Dalam konteks berita hari ini, saya memutuskan untuk mundur,” tulis Brockman.
Menurut cuitan terbarunya, Brockman menjelaskan bahwa dia dan Altman dipanggil secara terpisah terkait pemecatan tersebut. Altman, katanya, ikut serta dalam pertemuan dengan seluruh dewan melalui Google Meet, sedangkan Brockman tidak terlibat dalam pertemuan tersebut. Pertemuan itu berkaitan dengan proses pemecatan, dan setelahnya, Brockman diinformasikan bahwa dia telah diberhentikan dari dewan direksi. “Sejauh yang kami ketahui, manajemen baru mengetahui hal ini tidak lama setelahnya, kecuali Mira yang sudah mengetahui malam sebelumnya,” ungkap Brockman.
Foto : The US government should regulate AI if it wants to lead on international AI governance
https://www.brookings.edu/articles/the-us-government-should-regulate-ai/