Skip to content

(Artikel) Internet Marketing

Kumpulan Artikel Promo, Online, Internet advertising & Internet Marketing

  • Home
  • Buku Tamu
  • About
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Download
  • Toggle search form
BPPTKG Catat 16 Kali Guguran Lava Pijar Gunung Merapi pada 29 Juli 2023

BPPTKG Catat 16 Kali Guguran Lava Pijar Gunung Merapi pada 29 Juli 2023

Posted on July 29, 2023April 24, 2025 By Imam Suharjo

Pada Sabtu pagi (29/7/2023), Gunung Merapi mengalami 16 kali guguran lava pijar. Laporan ini disampaikan oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), yang memantau gunung tersebut di perbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Guguran lava pijar tersebut terjadi dalam rentang waktu 6 jam mulai dari pukul 00.00 WIB hingga 06.00 WIB. Guguran-guguran tersebut mencapai jarak luncur sejauh 1.800 meter ke arah barat daya, yakni menuju Kali Bebeng.

Cuaca di sekitar Gunung Merapi pada saat itu dilaporkan cerah. Angin bertiup ke arah timur dengan suhu berkisar antara 13 hingga 16 derajat Celsius. BPPTKG juga mencatat bahwa teramati asap dengan tekanan lemah di kawah gunung, dengan warna asap berupa putih tipis. Selama periode pemantauan, terjadi 28 gempa guguran, dua gempa fase banyak, dan satu kali gempa tektonik jauh di Gunung Merapi.

Baca juga : Juru Kunci Gunung Merapi Mbah Asih, gantikan Mbah Maridjan tahun 2011

Status Gunung Merapi saat itu masih berada pada tingkat siaga (level III) dan status ini belum berubah sejak November 2020. Potensi bahaya saat itu meliputi guguran lava dan awan panas yang berpotensi membahayakan sektor selatan-barat daya, termasuk area Sungai Boyong hingga jarak maksimal 5 kilometer, serta Sungai Bedog, Krasak, dan Bebeng hingga jarak maksimal 7 kilometer.

Halo Warga Merapi!
Berikut disampaikan Laporan Aktivitas Gunung Merapi periode 21-27 Juli 2023 Tingkat Aktivitas Gunung Merapi SIAGA (Level 3) #aktivitasmerapi #merapisiaga pic.twitter.com/GJkViFhAfw

— BPPTKG (@BPPTKG) July 29, 2023

Baca Juga : Wisata Grojogan Watu Purbo Merdikorejo Tempel Sleman

Sementara itu, pada sektor tenggara, area yang berisiko meliputi Sungai Woro hingga jarak maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol hingga jarak maksimal 5 kilometer. Jarak lontaran material vulkanik akibat letusan eksplosif juga dapat mencapai radius 3 kilometer dari puncak Gunung Merapi. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tidak beraktivitas di daerah-daerah yang berpotensi bahaya tersebut.

Post Views: 656
Search engine optimization Tags:Erupsi Merapi, Gunung Merapi, Merapi, Misteri gunung Merapi

Post navigation

Previous Post: Penasaran Lihat Rute Rencana Tol Jogja-Magelang-Bawen, Jalan ke Sawah
Next Post: Menembus Batas : Peringkat Universitas di Indonesia versi Webometrics Juli 2023

Related Posts

Kriteria Penilaian Webometrics Edisi Juli 2024 tidak lagi menggunakan data dari Ahrefs Indikator Pemeringkatan Webometrics Edisi Juli 2024 tidak lagi menggunakan data dari Ahrefs? Kampus
Melihat Trend data dengan Excel Sparklines Search engine optimization
Fitur Blue Keuntungan Premium dalam Penggunaan Platform Media Sosial Fitur Blue: Keuntungan Premium dalam Penggunaan Platform Media Sosial Search engine optimization
Indosat Juga Punya Chatbox bernama Indira Search engine optimization
Fenomena Kecanduan Pemainan (Game online) mahasiswa UMBY adalah sedang Search engine optimization
Yahoo menurunkan Kapasitas OneDrive dari 15 GB ke 5 GB. Search engine optimization

Cari-cari disini

Hosting terbaik Hosting termurah

Popular Post

Posting Terbaru

  • Situs Web Webometrics Resmi Dihentikan, Edisi Terbaru Kini pindah ke Figshare
  • Perbandingan Huawei Watch Fit 4 vs Watch Fit 4 Pro: Mana yang Cocok untuk Anda?
  • Apa Itu TOR Browser? Mengenal Teknologi di Balik Privasi Online
  • Sarung Mobil 4 layer Extreme Full Outdoor Berkualitas
  • Kuliah Fleksibel untuk Karyawan di Jogja: Solusi Naik Karir Tanpa Mengganggu Pekerjaan

Stats





DMCA.com Protection Status

Copyright © 2025 (Artikel) Internet Marketing.

Powered by PressBook Masonry Blogs