Sistem Perikanan Sistem Bioflok dan Sosialiasi di Sedayu

Apa itu Sistem Perikanan Sistem Bioflok?

Biofloc dapat diartikan sebagai bahan organik hidup yang menyatu menjadi gumpalan-gumpalan. Gumpalan ini terdiri dari berbagai mikroorganisme air termasuk bakteri, algae, fungi, protozoa, metazoa, rotifera, nematoda, gastrotricha dan organisme lain yang tersuspensi dengan detritus. Istilah biofloc lainnya adalah suatu bentuk ikatan oleh mikroorganisme pada saat tumbuh dimana aktivitas pengikatan ini tergantung pada jenis mikroorganismenya. Biofloc merupakan flok atau gumpalan-gumpalan kecil yang tersusun dari sekumpulan mikroorganisme hidup yang melayang-layang di air.

Teknologi biofloc adalah teknologi yang memanfaatkan aktivitas mikroorganisme yang membentuk flok. Aplikasi BFT (Bio Floc Technology) banyak digunakan dalam pengolahan air limbah industri dan mulai diterapkan di sistem pengolahan air media aquakultur.

Sosialisasi di Sedayu

Di Bantul Sosialisasi Program Perikanan Bioflok / Hemat Lahan Dan Air ( Matlair ) Dan Mina Padi Di Kelompok Tani Ikan Mina Lestari , Polaman, Argorejo, Sedayu, Bantul, Yogyakarta. Bentuk kegiatan menumbuhkan pemahaman dan pentingnya Perikanan Bioflog dilakukan di Sedayu Bantul. Dilakukan Program Perikanan Bioflok Petugas dari Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul bersama Jajaran PPL dan Analis BP3K Kecamatan Sedayu. Salah satu cara penghematan Lahan dan Air, dalam upaya peningkatan produksi pangan kususnya Ikan, adalah Perikanan Bioflok / Matlair. Budidaya ikan dengan cara ini mengedepankan Managemen pengelolaan air yang benar2 siap untuk media/ Tempat hidup ikan yang benar , sehat dan tidak memerlukan tempat yang Luas.

Menurut Info yang diperoleh dari Kecamatan Sedayu, Di Tahun 2018 ini Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan Kab. Bantul, Bidang Perikanan Punya Program kegiatan Budidaya ikan Bioflok/ Matlair, Yang di ikuti dengan :

  1. Pemberdayaan Kelompok melalui Sekolah Lapang. Mulai persiapan Lahan / Kolam sampai Panen kurang lebih selama 2 bulan
  2. Memberikan bantuan sarana dan prasarana berupa kolam Terpal, benih ikan, pakan ikan dan Probiotik. Sebagai media Pembelajaran.
  3. Program lain yang menunjang peningkatan produksi pangan di Lahan Sawah berupa Mina Padi. Di Kegiatan ini Petani / Kel. Tani akan menerima paket bantuan berupa , Benih padi, Pupuk , Benih ikan , Pakan ikan dan Pestisida Hayati. Dengan Program Mina Padi ini petani di harapkan mampu meningkat kan hasil, selain panen Padi juga panen ikan pada lahan yang sama.
editor1: