Akhir Juli 2023 ini tepatnya 31 Juli 2023 saya PDAM Bantul ngurus pembayaran karena terlambat. Biasanya pembayaran online saya skedulkan di aplikasi Shopee. Cuma kerena penggunaan air terlalu banyak dan deposit saldo shopee tidak cukup tagihan tidak terbayarkan secara otomatis. Coba cek lewat aplikasi pembayaran onlien dari Bank tagihan tidak muncul. Namun jika di cek lewat aplikasi, tagihan muncul.
Solusi yang seperti ini bisanya pembayaran mesti datang langsung ke Kantor PDAM, bayar secara tunai dan akhirnya. Ini sudah 2 kali ke PDAM Bantu kerena telat bayar tagihan selama 2 bulan. Kali ini tahuna yang belum terbayar ada di bulan Juni dan Juli 2023.
Seperti biasa gas dari rumah Sedayu, mampir Jogja dan cuss ke Bantul. Meski sama-sama bantul tapi Sedayu ke Bambanglipuro beda arah. Sedayu arah barat Jogja dan Bambanglipuro arah selatan Jogja, bantul Kota masih keselatan lagi.
Kantor PDAM Bantul Pindah kemana?
Kantor PDAM bantul yang awalnya di Jl. Dr. Wahidin Sudiro Husodo No.83, Karangbayam, Bantul di dekat Psuat Kota Bantul sementara pindah ke selatan. Tepatnya di Gedung Balitbang, Kanutan Sumber Mulyo, Bambanglupuro di Jl Samas km 14,5. Menggunakan gedung Balitbang ini sebagai Kantor sementara, infonya hingga sekitar 7 bulan kedepan hingga renonasi Kantor PDAM Bantul selesai.
Baca Juga : Presiden Joko Widodo Meresmikan Jembatan Kretek II Bantul, Investasi Senilai Rp 364 Miliar
Infonya Gedung balitbang yang digunakan sebagai Kantor sementara PDAM bantul ini merupakan Bangunan baru dibangun sebelum Pandemi. pernh digunakan juga sebagai Shelter saat pandemi Covid19. Berada dekat dengan Puskemas bambanglipuro, Bantul.
Kantor PDAM di Renovasi dengan biaya Rp3,9 miliar
Dikutip dari harianJogja, Pemerintah Kabupaten Bantul saat ini sedang mengalami proses pembangunan ulang kantor pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) atau Perumdam Tirta Projotamansari. Anggaran total yang dialokasikan untuk proyek ini mencapai Rp3,9 miliar, yang diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023. Aris Suharyanta, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Bantul, menyatakan, “Anggaran sebesar Rp3,9 miliar akan digunakan untuk merobohkan dan membangun kembali seluruh kantor pelayanan BUMD tersebut.” Hal ini diungkapkan saat dihubungi pada tanggal 26 Juli 2023.
