Skip to content

(Artikel) Internet Marketing

Kumpulan Artikel Promo, Online, Internet advertising & Internet Marketing

  • Home
  • Buku Tamu
  • About
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Download
  • Toggle search form
Debat Alokasi Dana Pendidikan LPDP, Riset, dan Isu-isu Pendidikan Menjadi Sorotan

Debat Alokasi Dana Pendidikan: LPDP, Riset, dan Isu-isu Pendidikan Menjadi Sorotan

Posted on January 20, 2024April 24, 2025 By Imam Suharjo

Pemerintah sedang mempertimbangkan untuk menghentikan alokasi anggaran dana abadi pendidikan sebesar Rp 20 triliun setiap tahun, yang saat ini telah terkumpul mencapai hampir Rp 140 triliun. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, mengungkapkan bahwa “suntikan” untuk dana abadi tersebut berasal dari anggaran pendidikan, yang mencapai 20% dari total anggaran belanja negara dalam APBN.

Muhadjir Effendy menyatakan, “Kita pertimbangkan apakah program LPDP harus dilanjutkan dengan jumlah dana yang hampir mencapai Rp 140 triliun. Jadi, mungkin kita akan menghentikannya untuk sementara waktu.” Ia menambahkan, “Dengan menghentikan program LPDP, anggaran pendidikan sebesar 20% dapat sepenuhnya dialokasikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, termasuk penelitian dan pengembangan pendidikan tinggi.”

Dana yang dialihkan akan digunakan untuk pengembangan riset sesuai arahan Presiden Jokowi. Meskipun demikian, penyaluran beasiswa LPDP sebesar Rp136 triliun akan tetap berlanjut.

Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda, memberikan pendapat bahwa pengalihan dana tersebut dapat digunakan untuk menangani isu-isu penting dalam pendidikan, seperti pengangkatan guru honorer dan peningkatan infrastruktur pendidikan. Ia juga menekankan perlunya perhitungan matang dan transparansi dalam menjelaskan skema beasiswa kepada masyarakat.

Syaiful Huda menyatakan bahwa belum ada kepastian mengenai waktu pengalihan dana, namun ia menekankan perlunya penjelasan yang jelas dari pemerintah. Ia mempertanyakan apakah manfaat dari dana sebesar Rp136 triliun untuk beasiswa sudah cukup atau masih kurang.

Meskipun LPDP telah menyediakan skema dana riset, Syaiful Huda berpendapat bahwa pengalihan dana ke riset dapat dianggap redundan. Ia mengajukan perlunya penjelasan kepada pemerintah bahwa LPDP sudah memiliki dana riset.

Syaiful Huda menegaskan bahwa Komisi X perlu mendapatkan penjelasan lebih lanjut dari pemerintah sebelum mengambil sikap apakah mendukung atau menolak penghentian alokasi dana LPDP. Ia berpendapat bahwa alokasi dana tersebut seharusnya tidak perlu dihentikan, karena kebutuhan biaya pendidikan perlu ditingkatkan untuk mencapai target yang diinginkan.

Post Views: 1,520
Artikel, Kampus Tags:alokasi, Beasiswa, dana abadi, DPR RI, evaluasi, isu-isu pendidikan, Kampus, Komisi X, LPDP, Mahasiswa, Muhadjir Effendy, pemerintah, pendidikan, penghentian, Riset, Syaiful Huda.

Post navigation

Previous Post: 7 Kelompok KKN PPM UMBY be-KKN di Desa Candirejo, Semanu, Gunungkidul
Next Post: Cuaca Ekstrem Berdampak: Gunungkidul Alami Penurunan Signifikan pada Kunjungan Pariwisata

Related Posts

Materi dan Video Pengantar Konsep Dasar Jaringan Komputer Materi dan Video Pengantar Konsep Dasar Jaringan Komputer Artikel
Cara Membuat Header Sticky dengan plugin dan CSS Cara Menambahkan Sticky Header WordPress Artikel
Profil Perusahaan Olymspan Profil Perusahaan Olymspan Profil Perusahaan Olymspan Artikel
Melihat Patok-patok Calon Jalan Tol Jogja-Solo Artikel
Bukalapak Akuisisi 5 Startup, Ini Daftarnya Emiten teknologi PT Bukalapak.com Ini daftar 5 Startup diakuisisi oleh Bukalapak Akuisisi Artikel
Kampus UMBY dukung Pemasaran Online bagi UMKM Batik Tulis Giriloyo Bantul Artikel

Cari-cari disini

Hosting terbaik Hosting termurah

Popular Post

Posting Terbaru

  • Kampus Pertanian di Jogja: Rekomendasi Terbaik untuk Calon Mahasiswa – Agroteknologi UMBY
  • Kemusuk: Desa Kecil di Bantul yang Melahirkan Tokoh Besar Indonesia
  • Wisata Kampung Bambu Jetis Resmi Terverifikasi di Google Maps!
  • INTERNATIONAL CONFERENCE ON SOCIAL ENTREPRENEURSHIP 2025 (ICSE)
  • Mengukir Kembali Sejarah: Mengapa Hari Jadi Gunungkidul Berubah Menjadi 4 Oktober

Stats





DMCA.com Protection Status

Copyright © 2025 (Artikel) Internet Marketing.

Powered by PressBook Masonry Blogs