Akun @chloetong dengan 668 posts dan 9,840 followers/ 360 following dengan nama Chloe Tong pagi ini cek akun ini di private, This Account is Private. Mesti follow untuk bisa melihat isinya apa: Follow to see their photos and videos. Chloe Tong adalah istri salah satu pendiri Grab yang bernamam Anthony Tan, Akun IG @chloetong yang sempat menuliskan story tentang kecintaannya pada Israel akhirnya di private.
Dikutip dari berita di REPUBLIKA Istri dari salah satu pendiri Grab, Anthony Tan, yakni Chloe Tong, membuat heboh publik lewat postingan Instagramnya yang diduga memberi dukungan untuk Israel. Dalam unggahannya di Instagram, Chloe mengaku sangat mencintai Israel dan menjadi negara tempat berlibur paling favorit bagi keluarganya. Unggahan tersebut ia bagikan di Insta Story miliknya. Ia menyebut bahwa Israel adalah destinasi favoritnya bersama keluarga dengan memasang foto suami dan anaknya.
Baca Juga : Mengungkap Misteri Kolli Hills: Sejarah, Keagamaan, dan Pariwisata
“Hatiku sangat sakit dan aku belum mengatakan apa pun karena aku kehabisan kata. Aku merasa sangat mencintai Israel tahun ini. Aku menyimpannya untuk diriku sendiri, hanya melihat video dan berdoa, aku bertanya-tanya mengapa,” tulis Chloe Tong dalam cerita miliknya, dikutip pada Ahad (5/11/2023).
Dikutip dari postingan di Facebook seasia.co yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia. Dalam tengah badai media sosial yang terus berubah dengan cepat, penyedia layanan pengiriman Grab mendapat kritik keras karena seruan untuk memboikot semakin mendapatkan momentum. Kontroversi muncul setelah tangkapan layar dari sebuah cerita Instagram, yang konon diposting oleh Chloe Tong, istri dari salah satu pendiri Grab, Anthony Tan, mulai beredar di berbagai platform.
Chloe Tong, yang merupakan putri mantan bankir Malaysia dan pemilik The Edge Media Group, Tan Sri Tong Kooi Ong, memicu kemarahan dengan membagikan pengalamannya selama perjalanan ke Israel dalam cerita Instagram yang kini menjadi viral.
Tangkapan layar tersebut segera memicu gelombang kritik di media sosial, dengan beberapa pengguna yang menduga bahwa Grab mendukung Israel dan menganjurkan untuk memboikot perusahaan tersebut. . Sebagai tanggapan terhadap kontroversi yang semakin membesar, Grab merilis sebuah pernyataan di mana mereka membagikan tangkapan layar tersebut dan menangani isu tersebut. . Sebagai respons terhadap kontroversi tersebut, Grab telah mengambil langkah-langkah untuk membatasi komentar di postingan media sosial mereka.
Hingga saat ini, @chloetong istri pendiri Grab tersebut belum menyampaikan klarifikasinya dan malah memilih untuk mem-private akun Instagram pribadinya tersebut. Melihat hal tersebut, banyak dari warganet mulai menyerukan untuk boikot aplikasi Grab dan juga OVO kena imbasnya juga. Dari cuitan @chloetong netizen banyak yang simpulkan Perusahaan Grab asal Malaysia tersebut dinilai sebagai salah satu produk pro Israel.
Tanggapan GrabID
“Kami (Grab) tidak mengambil sikap netral dalam perlindungan kemutlakan hak asasi manusia dan mendukung segala upaya untuk menciptakan perdamaian yang nyata dan adil,” ujar Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenandi yang dikutip dari Repubikas online dalam keterangan, Ahad (5/11/2023).
Grab Indonesia malah menambahkan info : Grab Indonesia dan OVO pun mengaku telah mendonasikan dana kemanusiaan sebesar Rp 3,5 miliar (Dalam rilisnya 5 November 2023) untuk membantu korban kebrutalan Israel di Gaza Palestina. Bantuan tersebut kabarnya akan teruskan melalui BenihBaik.com, platform crowdfunding dan CSR marketplace independen di Indonesia.