Apa Saja Alasan Kegagalan Para Penjual?

Apa Saja Alasan Kegagalan Para Penjual

Apa Saja Alasan Kegagalan Para Penjual dalam menjual atau memasarkan produk atau jasa mereka? Saya kutip dari Buku Dasar-Dasar Marketing yang membahas segala hal tentang Marketing dan sales, tulisan dari Arief Rakhman Kurniawan. Saya beli buku ini di Gramedia Jogja beberapa bulan lalu. Buku setabel 252 halaman ini bagus buat menambah wawasan dasar yang jadi hal utama dalam marketing, ada bagian dengan judul Alasan Kegagalan Para Penjual yang menarik. Apa saja Alasan Kegagalan Para Penjual?

  1. Motivasi yang kurang dari penjual
  2. Penjual kurang atau tidak kreatif
  3. Kurang tepat dalam menentukan segmen pasar
  4. Penjual kurang menguasai produk
  5. Penetapan harga dasar yang terlalu tinggi
  6. Penjual tidak menguasai area pasar
  7. Produk kurang menarik

Di bawah ini ini mari kita coba bahas satu persatu dari 7 Alasan Kegagalan Para Penjual ini. Kami coba kembangkan materi ini dengan pengetahuan yang saya miliki ya terkait pemasaran produk dan inovasi. Dari sekian alasan tersebut ada alasan yang dari dalam (Faktor internal) dan ada yang terkait juga dengan alasan (faktor eksternal). tentu dengan mengetahui 7 alasan ini, bisa digunakan untuk memperbaiki, kenapa gagal atau belum berhasil dalam menjual produk kita.

Motivasi yang kurang dari penjual

Kurangnya motivasi dari dalam diri menjadi penyebab dalam gagal menjual produk. Motiviasi sangat penting jadi juga menjadi dasar untuk memilih apakah mau bekerja atau punya usaha sendiri. Seperti dikutip juga dari penelitian Septiana Novita Dewi yang berjudul Dampak Keputusan Berwirausaha Dengan Lingkungan Sosial Dan Pendidikan Formal Pada Motivasi Berwirausaha. Lingkungan sosial berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap keputusan berwirausaha. Pendidikan formal berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap keputusan berwirausaha. Motivasi dalam berwirausaha berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan berwirausaha.

Ada anggapan dari penjual jika hari ini untung besar bisa untung besar balik modal, namun jika belum laku belum rezekinya dan pasrah saja tanpa melakukan evaluasi atau mempelajari ada faktor apa yang jadi penyebab. Ya memang benar rezeki sudah ada yang mengatur, namun kita juga tidak bisa pasrah tanpa melakukan inovasi. Jika ini terjadi berulang bisa menurunkan motivasi penjual, silahkan coba menyadari hal ini dan bisa segera memperbaiki dan tetap semangat.

Foto Buku Dasar-Dasar Marketing

Penjual Kurang atau tidak kreatif

Sikap pasrah yang tidak banyak melakukan hal positif tadi kadang jadi penyebab buntunya pikiran penjual, tidak juga melakukan inovasi untuk koreksi dan perbaikan. Sikap kurang kreatif menjadikan pedagang jadi pasif, hanya menunggu pembeli datang untuk beli. Tidak banyak melalukan inovasi, misal teknik apa yang bisa dipakai untuk datangkan pembeli atau apa yang perlu diperbaiki dalam produk yang kita jual.

Sifat yang cenderung pasif ini membaut usaha jadi tidak produktif dan jadi mandek, ini terkait juga dengan alasan pertama motivasi. Jika pasif dan tidak banyak yang bisa diperoleh saat jual produk, motivasi bisa menurun. Kita sering lihat ada banyak yang akhirnya berhenti jualan karena tidak lalu, bosan dan hal yang lain.

Kurang tepat dalam menentukan segmen pasar

Hal yang terkait dengan faktor luar bagaimana segmen pasar kita, apakah kita sudah memperhatikan hal ini. Sudah menjual atau menempatkan pasar segmen pembeli yang tepat? Identifikasi pasar diperlukan dari awal sebelum produk diluncurkan, perlu ada kajian atau studi (survey) meskipun dalam tingkatan yang sederhana sehingga bisa diketahui identifikasi pasar yang detail dan lengkap. Sering sekali penjual tidak melakukan identifikasi pasar ini.

Penjual kurang menguasai produk

Menguasai produk sendiri jadi hal yang penting, bisa menjawab apa yang kemungkinan ditanyakan calon pembeli misalnya apa keunggulan, manfaat, harga, fungsi detail dan lainnya. Jangan sampai saat produk sudah diluncurkan tidak mengetahui hal-hal tersebut. Ini bisa jadi faktor yang penting dan gagal menjual produk sesuai keinginan penjual.

Penetapan harga dasar yang terlalu tinggi

Melihat produk lain yang sejenis dan harga di pasar sangat penting bagi penjual. Jika ada produk yang sama atau mirip makan umumnya pembeli akan memilih harga yang lebih murah. Penentuan harga dengan pertimbangan balik modal saja tidak cukup, jadi harga sangat krusial. Bisa jadi produk sejenis lebih murah karena proses produksi yang lebih efektif dan efisien.

Baca Juga : Cara Internet Marketing Paling Poluler

Penjual tidak menguasai area pasar

Ada banyak penjual yang memasarkan produk berdekatan atau berkelompok dengan penjual lain. Jika tidak ada sesuatu yang beda (unik/inovasi), mungkin hanya faktor keberuntungan pembeli bisa datang ke tempat yang kita jual. Sentuhan kretaif diperlukan utnuk membuat apa yang kita jula jadi unik dan dilirik oleh calon pembeli.

Produk kurang Menarik

Produk yang tidak menarik tampak luar pertama bisa dilihat dari kemasarn produk tidak banyak kreatifikats yang dilalukan. Produk dijual dengan kemasan yang apa adanya. Keunikan tampilan produk jadi hal yang penting supaya dilihat orang. Faktor lain tentu kualitas produk, jika pembeli sudah membeli dan menggunakan produk ada testimoni yang positif. Ini jadi faktor pendukung, jadi rekomendasi pembeli lain. Misal eh belinya dimana, kog enak rasanya, kog murah, kog bagus sekali, dll.

Imam Suharjo: