Mudik Mudik

Mudik ditemani Laptop :). Sudah terbasa online di tempat kerja jadi kalau gak online rasanya giman gitu. Alhamdulillah nich sudah mudik di Gunungkidul (Yogyakarta), sekitar 50 km timur Yogyakarta. Laporan arus lalu lintas tadi, jari Yogya ke Wonosari (Ibu kota Kabupaten) masih cukup lancar, meski saya rasakan sudah lumayan rame dari pada hari biasanya. Arus terasa seperti tidak putus-putus, rasanya di “salipi” wae ;). Maklu sya gak berani “ngebut” karena bawa si kecil 7 bulan. Jadi alon-alon waton kelakon wae.

Sempet kebanan (ban depan bocor) di Piyungan, alhamdulillah cepet konangan, terus deket pula dengan tambal ban. Hanya 50 meter dari tepat “konagan” bocor ktemu Bapak Tukang tambal ban. Nungggu lumayan 30 enit lebi dikit, akhirnya jadi juga. Akhirnya lanjutkan perjalanan “naik bukit” Pathuk gunungkidul, pelan-pelan wae.

[ad#panjang4]

Jangan khwatir, jalan-jalan dari Yogya sampai Kota Wonosari sudah relatif baik (perakan jalan sudah selesai) jadi lancar gak ada tukang gali-gali apalagi gali beneran. Oya, untuk masalah keamanan, sepp. baget kita pemudik kayak orang VIP saja. Bentar-bentar aja POLISI yang jaga di Pingir jalan, selain “teriak-teriak” memberitahu supaya jalan gak usah ngebut juga mengarahkan arus lalulintas.

Oya, ada yang aru di Jembatan Mbuder, Ada jembatan baru di sebelah utara (lor) jembatan sekarang. jadi ada 3 jembatan (1 jembatan tua) sudah tidak dipakai lagi. jadi masing-masng jembatan untuk arah kendaraan yang berbeda, jembatan baru digunakan untuk arah lalulintas dari Yogya ke Wonosari. Masing panjnga ceritanya [disingkat sampi disini dulu] Alhamdulillah akhirnya sampai di Rumah (Semanu) 3 menit habis Azan Magrib. (imz)

editor1: