Berikut Tutorial yang saya coba terapkan pada mesin Mikrotik untuk memblokir Situs Porno, Perjudian dengan memanfaatkan fasilitas dari NAWALA. DNS nawala dapat digunakan secara gratis yang menyimpan database “Situs/web tidak bersih”. Prinsipnya cukup sederhana yaitu memaksa Klien untuk menggunakan database DNS yang ada di nawala. Sehingga jika sebuah DNS (web) di Blok oleh Nawala maka klien kita juga yang mengakses situs tersebut juga akan terblokir. Silahkan download Tutorial PDF-nya disini : Memblokir Situs Porno pada Mikrotik Menggunakan DNS Nawala.
Tentang Nawala Project
Nawala Project adalah sebuah layanan yang bebas digunakan oleh pengguna internet yang membutuhkan saringan konten negatif. Nawala Project secara spesifik akan memblokir jenis konten negatif yang tidak sesuai dengan peraturan perundangan, nilai dan norma sosial, adat istiadat dan kesusilaan bangsa Indonesia seperti pornografi dan perjudian. Selain itu, Nawala Project juga akan memblokir situs Internet yang mengandung konten berbahaya seperti malware, situs phising (penyesatan) dan sejenisnya.
Perlindungan pengguna, terutama anak-anak menjadi perhatian utama Nawala Project. Dengan adanya layanan ini diharapkan Internet dapat menjadi tempat yang lebih aman dan nyaman agar dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat Indonesia untuk mempercepat kemajuan serta kesejahteraan.
Layanan ini sejak awal dirancang untuk menerima masukan langsung dari komunitas internet dan Masyarakat Umum yang menjadi pengguna layanan. Masukan inilah yang ditelaah oleh Tim Nawala Project untuk menentukan apakah sebuah situs layak di filter atau tidak.
Tapi sekarang ini kebalik mas, anak2 lebih pintar dari ortunya kalau mslh komputer, jangan2 sama ortunya dah pake DNS Nawala, eh sama anaknya malah dibalikin lg.. piye jal? 🙂 Salam..
Mas @wahid Klu yg diset di Router Mikrotik seperti diatas, kayaknya meskipun di PC gonta-ganti DNS tetep aja yg dipakai adalah DNS nawalanya..
Kecualai si Anak punya akses ke Mesin Mikrotik, atao pake “cara” lain hehehe…
bener juga tu pak imam..
klo yang diset filter ‘dns’ dari mikrotiknya bisa sedikit meminimalisir..
tapi sekarang metode bypass filtering kan banyak tu pak.. 🙂
@dian: bukan filter mas, redirect request port DNS. yg nge-Bypass itu tantangan si Admin.. 🙂
pa admin…
mulai awasi port-port yang vulnerability..
hati2 banyak attacker mau masup.. 🙂
saran:tutup aja port 80’a pak…biar ga bisa browsing skalian…hehehehe