JD.ID menghentikan layanan Mulai 15 Februari 2023

JD.ID menghentikan layanan Mulai 15 Februari 2023

JD.ID adalah salah satu palform e-commerce cukup besar Indonesia dimiliki oleh PT. Ritel Bersama Nasional. JD ID ini lahir dari kongsi antara Jingdong China gabung dengan Provident Capital di Indonesia. Awal kehadiran JD.ID adalah karena inovasi dari pendiri JD.com (Liu Qiangdong) yang lahir pada 10 Maret 1973 di sebuah desa kecil di wilayah luar Suqian. Sebelum bisa menjadi milarder dengan harta kekayaan mencapai US$11 miliar, Liu tumbuh di pedesaan miskin.

Vendor JD.ID pertama kali masuk ke pasar Indonesia tahun 2016. Sejak itu, JD.ID terus berkembang menjadi salah satu platform belanja online di Indonesia. Konsep yang dibawa JD.ID adalah belanja online yang inovatif dan memudahkan konsumen untuk menemukan produk yang dibutuhkan. JD.ID adalah plaform e-commerce memakai sistem business to customer (B2C), hanya produk yang memiliki brand asli bisa berjualan di JD.ID. Beroperasi di Indonesia sekitar Oktober 2015, saat awal JD.ID fokus ke penjualan barang elektronik, gawai di Indonesia. Sayangnya JD.ID tidak bertahan lama diinformasikan di web resminya JD.ID akan menghentikan layanannya mulai 15 Februari 2023 dan dihentikan pada 31 Maret 2023.

Baca Juga : Apa Saja Alasan Kegagalan Para Penjual?

Dengan berat hati, kami memberitahukan bahwa JD.ID akan berhenti menerima pesanan Anda mulai tanggal 15 Februari 2023. JD.ID dan semua layanannya akan dihentikan pada 31 Maret 2023. Untuk transaksi yang selesai sebelum tanggal penghentian layanan, perusahaan akan memenuhi pesanan seperti biasa, layanan purna jual dan dukungan akan tetap tersedia. Jika Anda memiliki pertanyaan lain, silakan hubungi layanan pelanggan kami di 1500 618. JD.ID menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pelanggan, penjual, mitra, dan karyawan atas dukungan yang telah diberikan dalam perjalanan kami selama ini. Kami berharap dapat kembali melayani Anda di masa depan. Terima kasih.

Web JD.ID

Sebelumnya jdlexpress.co.id Tutup

Sebuah Perusahaan logistik yang berafiliasi dengan JD.ID (JDL Express Indonesia) telah resmi menutup layanan pada Minggu (22/1/2023). Selain itu, JDL Express sudah menghentikan pendaftaran pengguna baru sejak 1 Januari 2023. “Layanan JDL Express Indonesia non aktif per 22 Januari 2023,” dikutip dari laman resmi. Per 1 Januari 2023, JDL Express menonaktifkan layanan registrasi untuk pengguna baru,” dikutip dari webnya.

Komenter Netizen

Areanya, barangnya masih lengkap. Area saya kebanyakan kosong jadi gak belanja2 lagi. Biasanya langganan belanja bulanan. Bulan-bulan terakhir selalu banyak yang kosong. Ditambah ongkirnya jadi mahal. Ternyata mau tutup. Komentar Santi Sintawati salah satu anggota di FB group : JD.id Indonesia (unofficial) 12.1K members.

Berikut beberapa kesan dan Koemntar lain tentang JD.ID

  • Anittazoanna : Pernah sering hoki di jd.id. Trus g bisa cod lagi, jadinya jarang order. Eh tiba2 mau ditutup. Oh mungkin tutup sementara, dan bakal hadir lagi dgn tampilan baru.
  • Mala Hayati : JD. ID awalnya ak order online buat usaha kreditan barang, murah dan aman, tapi sayang sekarang berat di ongkir jadi dah gak order lagi. Mksh banyak JD.ID.
  • Yunia Julianto : Di Pontianak udah dari tahun lalu (2022) gak bisa order produk yg dari jd id. Setiap masuk selalu aja produk habis gak mendukung pengantaran lah. Padahal senang belanja di jd id Banyak promo nya ongkir juga termaksud murah.
  • MFATAH : Padahal Saya Baru 2 Bulan Mau Jadi Penjual DiJD.ID Kok Malah Mau Tutup Aja. Belum Pecah Telur. Soalnya Kemaren Pecah Telur Tapi Ngga Ada Notifikasi Sampe Pesanan Batal.
Imam Suharjo: