IP Publik Speedy, Koneksi Internet Speedy dengan teknologi ADSL saat ini merupakan salah satu alternatif koneksi yang juga memberikan layanan IP Publik. Dengan perkembangan akses informasi saat ini banyak orang mulai membutuhkan IP Publik antara lain untuk melakukan koneksi misalnya : Web /mail Server, memantau CCTV /DVR, akses langsung perangkat dirumah, dll. Masih banyak kegunaan lain yang bisanya lebih nyaman, mudah dan cepat jika anda punya IP Publik.
Pada Koneksi Telkom Speedy yang saya tahu dan coba sendiri dari berbagai paket speedy yang ada kita akan memperoleh IP Publik. Artinya dengan langganan Speedy apapaun sebenarnya perangkat kita bisa memiliki IP Publik. Secara default IP Publik “menempel” di Modem, namun bisa saja kita “pindah” ke perangkat lain misal Router, Server,CCTV atau yang lain. Ini dilakuakn dengan cara merubah cara dial atau dengan NAT di router.
Lalu apa beda koneksi speedy paket yang mahal dan murah, jika dilihat dari jumlah IP Publik kita sama-sama mendapatkan 1 IP saja setiap 1 koneksi. Bedanya adalah jika murah IP Publik dinamis dan yang mahal IP Publik statik selain itu beda kecepatan aksesnya. IP Publik dinamis artinya IP Public kita akan berubah-ubah sesuai kebijakan yang di terapkan dalam konfigurasi di server DHCP Telkom. Jika IP Publik statis kita mendapat IP yang permanen selaman berlangganan.
Jika IP kita statis saya rasa tidak ada masalah dalam koneksi, jika IP kita dinamis dan tidak ada DNS maka mungkin akan mengalami kesulitan. Bagaimana membuat IP Publik dinamis menjadi statis? Secara Teknis sebenarnya tidak ada masalah, mungkin hanya masalah regulasi saja. Saya pernah baca-baca di forum open source telkom speedy, kita bisa ajukan untuk membuat IP kita menjadi statis. Namun saya sendiri belum pernah melakukan hal ini. Kembali ke tadi, secara teknis itu mudah.