Sebaiknya anda membackup konfigurasi Mikrotik anda untuk Jaga-jaga jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Kalau konfigurasi dirouter “hanya sederhana” mungkin tidak jadi masalah anda mengetik atau klik satu persatu untuk konfigurasi. Namun jika konfigurasi sukup rumit, misal terdiri dari puluhan VLAN dan IP mungkin cukup pusing juga. Supaya tidak pusing saya rasa anda bisa mem-backup “sumua konfigurasi yang ada”, caranya cukyp mudah. Anda bisa menggunakan mode Telnet/FTP atau lebih mudah gunakan Winbox.
Pada contoh berikut ini saya gunakan Winbox, setelah masuk Winbox klik “new terminal. Untuk Proses backup ketik perintah berikut ini. Dalam hal ini “backup-24-11-2009” adalah nama file backup, anda bisa merubah sesuai keinginan anda.
[xxy@Router] > system backup save name=backup-24-11-2009
Saving system configuration
Configuration backup saved
Lihat Hasil backup dengan print
[xxy@Router] > file print
# NAME TYPE SIZE CREATION-TIME
0 backup-24-11-2009.backup backup 1870653 nov/24/2009 15:15:37
Simpan file backup di PC anda, file ini bisa didownload melalui winbox atau FTP.
Tapi licensenya ga ikut boss. Saya install ulang di HDD lain, pas restore licensenya ga ikut. Jadi tetap trial.
Nah klo gitu tau caranya backup mikrotik supaya licensenya ikut ga? Bukannya mau ngebajak tapi jika terjadi kerusakan pada HDD mikrotik bagaimana?
Saya pernah baca diclone HDDnya, tapi pas coba setelah selesai clone. Si HDD tidak mau masuk/load mikrotiknya. Ada ide?
Lisensi tersimpan di Hardisk jadi tdk bisa dipindahkan / Cloning.
Kalo untuk reset mikrotik dari winbox pada menu apa ya?
@nano: dari Comand line Winbox
system reset-configuration [Enter] Yes
Thank you bro… sangat membantu
Mantap Artikelnya bozz…
kalau untuk ngeprint configurasi gimana caranya ya ?.
thx