Antara Mengelola Hosting sendiri dan Menggunakan Jasa Hosting

Sebenarnya sudah lama sekali saya pingin menulis tentang  sekelumit kisah sedih “Antara Memelihara server sendiri dan menggunakan Penyedia Hosting”. Namun baru kali ini saya sempat menulis judul dan sebagian sedikt isinya. Mungkin ada ang belum tahu apa Itu HOSTING? Apa itu (internet) web hosting, menurut berbagai bahan dan info yang saya dapat (internet) web hosting merupakan penyedia jasa layanan penyimpanan file untuk website yang nantinya bisa diakses dari Internet (seluruh dunia). Kenapa saya tambahi internet dalam tanda kurung, kerena Hosting bisa saja terbatas untuk akses lokal atau terbatas saja. Cukup banyak penyedia Weh Hosting di sekarang ini, muali yang HOSTING GRATIS hingga yang tidak Gratis.

Menggunakan Jasa Hosting

Soal menggunakan penyedia jasa layana Hosting saya rasa tidak perlu saya tulis banyak, jika anda belum punya web dan ingin mempunyai web anda bisa menggunakan jasa layanan Hosting. Misalkan NunuHost atau penyedia jasa layanan yang lain. Kalau itu berbayar kita tinggal membayar dan menggunakan saja tanpa perlu memikirkan pengelolaan server hosting. Secara umum harga Sewa Hosting ditentukan oleh beberapa parameter antara lain :

  1. Kapasitas penyimpanan Data (dalam MB)
  2. Limitasi bandwidth (per bulan, biasanya dalam GB/Bulan)
  3. Lokasi Data Center-nya, biasanya Server Hosting di Luar negeri lebih Murah, Kog Bisa?
  4. Kualitas Layanan (QoS)
  5. Kemudahan Akses, Bandwidth yang tersedia, Fitur-fitur lain yang ada di dalam Cpanel.
  6. Masih banyak yang lain sebenarnya.

Bagaimana dengan Mengelola (Internet) Web Hosting sendiri?

Mengelola server sendiri yang saya maksud adalah, kita mempunyai akses penuh terhadap mesin server atau mesin Virtual Server. Ada beberapa model jika kita ingin mengelola Server Hosting sendiri antara lain :

  1. Collocation adalah menempatkan server kita pada penyedia Hosting /Provider Internet. Kita perlu membeli/sewa Mesin Server dan sewa bandwidth bulanan.
  2. VPS (Virtual Private Server) adalah menggunakan Server Virtual (Sebenarnya merupakan sebuah server yang kemudian dibagi-bagi menjadi server-server kecil dengan Software Virtualasisari seperti WMWare, OpenVZ, dll. Kita hanya menyewa VPS dan Sewa bandwidth bulanan.
  3. Reseller Hosting, mirip dengan kita menggunakan jasa hosting, namun kita bisa jual kembali dalam paket-paket yang lebih kecil.
  4. Mempunyai/mengelola Hosting di Kantor/Rumah kita sendiri, ini yang akan dibahwah lebih lanjut.

Bagaimana supaya Hosting tidak Membayar?

Jensi yang nomer 4 adalah jawabanya, namun ada banyak hal yang perlu anda pertimbangkan atau jadikan perhatian sebelum anda memutuskan untuk menggunakan. Maksud mengelola Hosting sendiri disini adalah Kita memlilik komputer/server yang terletak di tempat kita, namun server juga bisa diakses dari mana saja (internet). Apa yang diperlukan, secara singkat yang diperlukan (minimalis,mungkin tidak standar) antara lain :

  1. Sebuah Komputer /Server
  2. Akses Internet 24 jam dan IP address Public
  3. Sistem Operasi + Software untuk Manajamen Hosting, misal Cpanel. EHCP, IspConfig, Webmin, dll.

Jika anda sudah mempunyai 1-3 komputer anda sudah bisa diakses dari mana saja tanpa perlu sewa hosting lain hanya cukup membayar biaya internet bulanan. Sepertinya lebih murah namun ada beberapa hal yang perlu dipikirkan lebih lanjut antara lain :

  1. Sistem ini butuh selalu Hidup, “kenyamanan server” harus Terjaga (Ruang, AC, listrik, dll)
  2. Jika terjadi permasalahan, ada yang harus menanggani, jadi butuh SDM, technical support sendiri.
  3. Akses dari dalam akan (Jaringan kita ke Server) lebih cepat, namun akses dari luar cepat/lambat akan tergantung bandwidth yang kita miliki.
  4. Jika sistem ini sangat Urgent/penting, Anda mesti siapkan juga Sistem Backup (Disaster Recovery), dll
  5. Ada banyak tanyangan lain yang kadang tidak terduga, misalnya :Spaming, masalah security, dll.

Apa Keuntungan Mengelola Hosting sendiri?

Hal yang lain saya asa masih cukup banyak, saya hanya menulis secara singhat saja berbagai sedikt pengalaman. Saat ini saya menggunakan Server sendiri (namun bukan untuk web ini). Hampir 2 Tahun ini server Hidup menggunakan Ubuntu Server + EHCP (Easy Hosting Control Panel) yang kesemuanya Gratis. Ada yang kelupaan, apa keuntungan mempunyai Server di tempat sendiri diantaranya :

  1. Akses dari jaringan lokal ke server akan lebih cepat.
  2. Kapasitas Penyimpanan halaman web/email tergatung ukuran hardisk anda.
  3. Tidak perlu membayar Hosting, hanya sewa Internet Rutin saja.
  4. Tidak ada batasan jumlah user, misal pada server yang saya gunakan (Ubuntu dan EHCP)

Update 12 April 2010

Hosting sendiri mungkin diperlukan bagi Institusi seperti pendidikan yang membutuhkan koneksi yang Lokal cepat dan kapasitas yang besar. Sebagai contoh Aplikasi Elearning, Perpustakaan Online, File Server, dll. Atau bisa jadi Hosting sendiri hanya untuk Subdomain tertentu saja, karena dimungkinkan sebuah Web memunpunyai tempat Hosting yang tersebar tidak hanya mengadalkan sebuah Hosting saja (misalnya berbeda tempat hosting antar sub domainya).

editor1: