Menyambung Tulisan sebelumnya Hal-hal yang Perlu Perhatikan saat Pointing WiFi Tahap yang merupakan akhir dari Pointing adalah “Sentuhan akhir”. Tahap Akhir merupakan langkah untuk meningkatkan performa yang masih mungkin digali. Beberapa hal yang bisa dilakukan :
- Tidak hanya arah Horizontal yang perlu di Pointing, Arah vertical juga perlu disesuaikan cek juga vertikaliti untuk mendapatkan ahsil yang Optimal.
- Lakukan Bandwidth test (dengan tool yang ada di Mikrotik) untuk menguji hasil performa jaringan untuk be stabilberapa saat. Aktual Berapa Throuhput yang didapatkan tergantung banyak faktor antara lain : Nilai SNR, Interference, pemilihan kanal yang tepat. Test untuk TX dan RX secara bergantian bisa dilihat dari garfik. Hasil link bagus akan medapatkan throughput besar yang stabil.
- Jika memang arah sudah maksimal coba lakukan penggantian kanal (yang sudah di List) dan coba test bandwidth.
- Jangan Lupa kecangkan dan cek semua Baut yang ada, menjauhkan sedkit dari Antena dan lakukan Bandwidth test ulang untuk pastikan tidak ada perubahan Performasi Link kita.
Berikut ini hanya sebagai gambaran saja beberapa hasil yang pernh saya Bisa jadi hasil berbeda ditempat anda. Misalnya pada 5GhzA 20 Mhz, (802.11a Normal) didapatkan kisaran Nilai :
- Tx/rx -82dBm, SNR 23dB, CCQ 40% Throughput 10Mbps
- Tx/rx -69dBm, SNR 30dB, CCQ 70% Throughput 22Mbps
- Tx/rx – 85dBm, SNR 14dB, CCQ 18% Throughput 2Mbps
- Tx/rx -84dBm, SNR 21dB, CCQ 14% Throughput 500kbps ada Interference
- Tx/rx -85dBm, SNR 19dB, CCQ 40% 10 Mbps setelah Kanal di Pindah
Link dengan 2Ghz B/G (802.11b/g) 20 Mhz :
- Tx/Rx -82dBm, SNR 12 dB, CCQ50% dapat P Throughput 10Mbps
- Tx/Rx -81 dBm, SNR 16 dB,CCQ 50% dapat P Throughput 11Mbps
- Tx/Rx -72 dBm, SNR 27dB,CCQ 94% dapat P Throughput 25Mbps
- Tx/Rx -61 dBm, SNR 26dB,CCQ 93% dapat P Throughput 29Mbps
Bagaimana untuk Meningkatkan Performa atau Peningkatan Througput. Secara umum sinyal terima yang sebaik baik (SNR yang semakin tinggi) akan memperbaiki kualiats throughput dengan asusmi CCQ juga membaik. Secara teori Wifi dengan mode 802.11g atau 802.11a bisa untuk menyalurkan 54 Mbps, namun itu sesuatu yang sulit apalagi pada link jarak jauh. Dengan Mode G atau A bisa dapat 30 Mbps sudah sangat bagus. Jika itu belum cukup bagaimana?
Jika memang SNR dan CCQ anda bagus dan ingin dapat performa bandwith dengan menggunakan konfigurasi lain :
- Kanal Width 40 Mhz (Turbo di kedua Wifi), Seting Kanal Width harus sama untuk kedua radio. Penggunaan Kanal Width yg lebih besar akan memerlebar spectrum kanal yag dipakai dan menurunakn daya. Tidak disarankan untuk sinyak Kritis dan daerah dengan penggunaan Wifi yang padat.
- Penggunaan Setting : Wireless Protocol NV2. Protokol Wireless Nv2 merupakan Protocol Wifi dikembangkan MikroTik untuk terapkan di chipset Wifi Atheros 802.11. Nv2 bekerja didasarkan pada TDMA (Time Division Multiple Access) tidak sama dengan Teknologi akses CSMA (Carrier Sense Multiple Access) seperti yang dipakai Wifi 802.11 pada umumnya.
Kedua cara tersebut akan optimal jika terpenuhi kualitas sinyal sudah bagus dan Inteferensi juga rendah. Jika tidak demikian performa mungkin sama saja atau lebaih jelek (tidak stabil). Cara lain yang bisa digunakan adalah dengan menggunakan Antena dengan gain yang lebih tinggi sepeti Solid Dish atau Grid lebih dari 27dBi. Penambahn daya yang berlebihan tidak disarankan karena umunya hanya akan menambah noise
Comment on “Hal-hal yang Perlu Perhatikan saat Pointing WiFi (2)”