Contoh Komponen Invoice Pembuatan Website

Komponen Invoice Pembuatan Website apa saja ya? Membuatkan website buat Client kita, terus komponen biayanya apa saja ya? Tidak ada patokan yang pasti dalam biaya pembuatan web, karena parameter /variabel yang dikerkajan bisa beragam. Secara umum ada beberapa hal yang utama dalam pembuatan website yaitu :

  1. Nama Domain : Parameter sudah jelas
  2. Hosting : Parameter juga juga sudah jelas, umumnya tergantung pada space hosting. Pada web yang besar bisa jadi butuh VPS, Clould server atau kustom.
  3. Konten Manajemen Website : ada dua hal yang utama menggunakan Content Management System (CMS) yang sudah ada atau membuat sendri (kustom) sesuai kebutuhan.
  4. Optimasi / SEO : Optimasi juga beragam dan kedalamanya tergantung pada kesepatakan. Minimal adalah submit konten web ke mesin pencari seperti Google (Nama website bisa dicari di Google).
  5. Lain-lain misalnya : support / maintenance, pembuatan median pendukung seperti sosial media (FB Fan page, Instagram, dll) tergantung kebutuhan.

Hal-hal diatas biasanya disepakati diawal diperlukan kemampuan untuk bisa menjelaskan dengan baik. Namun jika hal tersebut terlalu rumit, bisa saja dibuat pekerjaan yang bertahap. Yang utama bisanya yang dibutuhkan adalah website bisa onlien dan bisa diisi dengan mudah. Kebutuhan SEO dan pendukung biasanya sejalan dengan waktu.

Berikut ini contoh komponen biaya pembuatan website dengan asumsi web sederhana terutama bagi pemula yang ingin “Segera” punya website.

  1. Nama Domain ccTLD Domain.com masa 1 tahun
  2. Paket Hosting Hosting (+ Email Hosting) Masa 1 tahun
  3. Jasa Pembuatan website terdiri dari :
    • Pendaftaran dan admisitrasi Domain
    • Install dan setup CMS Web
    • Setup Email
    • Pengisian konten web
    • Submit index (konten) ke Google
    • Dokumentasi dan Tutorial
  4. Support Teknis

Baca Juga : Harga Domain .com Tidak Murah lagi?

Besaran biaya masing-masing komponen bisa diperkirakan sendiri msialkan dengan pertimbangan akan perkiaraan apakan dikerjakan sendiri atau tim, waktu, biaya komunikasi, dll.

Yang yang utama yang perlu diperhatikan adakah layanan dan dukungan yang baik, jadi tidak perlu ragu dengan biaya “yang sesuai” namun supportnya tetap baik. Biasanya “orang yang memerlukan” tahu bahwa untuk memperoleh kemudahan menyelesaikan masalah /memenuhi kebutuhan perlu mengeluarkan biaya.

Tulisan ini hanya untuk berbagi saja, terutama buat para pemula seperti saya. Jika perusahaan besar standar-standarnya pasti sudah tertata dengan lebih baik.

editor1: