Video ini tentunya bikin geram dan marah. Adegan video jelas tidak pantas dilakukan, terlihat bahwa Anak-anak Indonesia ini mengalali krisis sopan santun. Tangkapan layar dari salah satu netizen, Iya, min sudah lihat video-nya segerombalan anak/pelajar SMA seragam pramuka yang salah satunya nendang nenek paru bayah. Kuat dugaan lokasi di Panopuan, Tapsel yah! sudah min share ke instansi ke pihak berwajib untuk ditindaklanjuti. Sekolah dan nomor polisi kendaraan sudah terkonfirmasi, kita tunggu penangan dari pihak berwajib. thankyou
Komentar lain dari @yudhistiro29 menulikan Ada 2 opsi mengantisipasi kelakuan macam ini kedepannya : Perbarui UU tentang perlindungan anak dan Pembaharuan usia anak diturunkan jadi 13 tahun (diatas itu dimasukkan pada remaja dgn hukum seperti org dewasa). Selain itu akun @SuryaPelloh Setuju ini, masalah klitih & geng gak kelar-kelar karena UU perlindungan anak ini. Dibawa ke jalur hukum tidak bisa, pelakunya malah belagu karena ditakuti anak-anak seumuran.
Saya tahu persis lokasi ini, Desa Panompuan Kec Angkola Timur Kab Tapanuli Selatan, dan satlantas biasa patroli surat² kenderaan disini, Tulis akun Twitter @jatampan_r
Sudah tertangkap!
Sementara polres_padangsidimpuan yang melihat dan menerima aduan ini menyampaikan : Terima kasih teman-teman mohon jangan lelah memberikan kami informasi, dukungan dan saran. Terkait video tersebut, telah ditindaklanjuti dan diteruskan ke Polres tetangga kita karena diduga lokasi berada di wilayah hukum Polres Tapanuli Selatan, daerah panompuan / Angkola Timur. Terima kasih dan apresiasi. Salam presisi Andal @visitsidimpuan @official.polrestapsel @polres_padangsidimpuan @official.polrestapsel
Gerombolan Bocil Jahat ini sudah tertangkap
Rilis di IG @official.polrestapsel
Berikut Tulisan lengkap dari Akun IG @official.polrestapsel : Video Viral Dugaan Penganiayaan yang Dilakukan Pelajar, Ini Himbauan Kapolres Tapsel. Terkait, video dugaan penganiayaan oleh pelajar terhadap ibu paruh baya yang viral di dunia maya, pada Sabtu (19/11/2022), Kapolres Tapanuli Selatan (Tapsel), AKBP Imam Zamroni, SIK, MH, angkat bicara.
Setelah sebelumnya menyebutkan bahwa pihaknya tengah melakukan penyelidikan terkait video itu, Kapolres menghimbau ke segenap pemuda dan pelajar agar tidak mencontoh dan melakukan perbuatan yang sama. “Perbuatan tersebut, tidak pantas untuk dilakukan. Apalagi kepada seorang ibu yang usianya sudah lanjut,” kata Kapolres kepada awak media via pesan singkat WhatsApp.
Menurut Kapolres, seharusnya sebagai seorang pemuda dan pelajar, harus hormat kepada orang tua baik. Ia menambahkan, hormat kepada orang tua sendiri ataupun orang yang usianya lebih tua, sudah jadi sebuah keniscayaan.
Selain itu, kepada para pengguna media sosial (Medsos) atau netizen, ia menghimbau agar dapat bersikap bijak dalam melihat video tersebut. Kapolres berharap, agar netizen tidak mudah memberikan komentar-komentar yang kurang baik, apalagi dengan bahasa yang tidak senonoh.
“Kami berharap, para pengguna media sosial, tidak memancing konflik-konflik dalam masayarakat terkait video tersebut. Serta, kami menghimbau para pengguna media sosial, agar tidak menimbulkan hal-hal negatif lainnya,” tandasnya.
Sebelumnya, akun facebook bernama “Indah Pua Maharani Sr” memposting video dugaan penganiayaan pelajar terhadap seorang ibu paruh baya. Dalam postingannya, ribuan netizen turut membagikan dan mengomentarinya.
Ratusan netizen merespons video postingan itu, mulai dari menyukai, sedih, hingga marah. Komentar netizen juga cenderung menghendaki agar polisi segera mengusut para pelajar yang ada di video tersebut. Selengkapnya baca di portal polrestapsel.id