Malam Pembukaan Rasulan Tri Dusun Nitikan Barat, Nitikan Timur Sambirejo 2019. Rasulan adalah tradisi yang sudah lama diselenggarakan oleh masyarakat Gunungkidul, yang merupakan suatu kegiatan yang diselenggarakan oleh para petani setelah masa panen tiba. Pada umumnya tradisi rasulan ini biasanya dilaksanakan pada bulan Juni dan Juli dengan hari pasaran yang berbeda-beda tiap Dusun/Desa. Kegiatan rasulan kali ini tampak lebih meriah dari tahun sebelumnya dan beda dari tahun sebelumnya.
Dikutip dari Web Desa Samnu (SIDA) – Malam pentas seni dalam rangka Bersih Dusun Tri Padukuhan (3 Dusun) Nitikan Barat, Nitikan Timur, dan Sambirejo diadakan oleh panitia pada hari Minggu tanggal 7 Juli 2019 mulai pukul 20:00 WIB di Balai Dusun Nitikan Barat. Ada berbagai kegiatan di malam pembukaan ini antara lain pentas seni dan pembukaan dengan kembang api dan pelepasan balon gas.
Pemdes Semanu turut hadir sebagai tamu undangan. Kepala Desa Semanu Andang Yunanto juga dipersilahkan untuk menyampaikan sambutannya. Kepala Desa Semanu mengucapkan terimakasih atas perhatian warga masyarakat kepada Pemdes Semanu yang telah mengundang melalui Panitia untuk turut merasakan sukacita Bersih dusun tri padukuhan dan menyampaikan apresiasi yang luar biasa selamat kepada panitia yang notabene remaja dan pemuda dalam upaya menyukseskan bersih dusun tahun ini.
Acara ini mementaskan berbagai seni dari perwakilan warga masyarakat Tri Padukuhan. Dalam pentas seni kali ini juga dilaksanakan prosesi penyerahan symbol Bersih Dusun dari Dukuh Nitikan Barat (Ukik Nugroho) kepada Dukuh Sambirejo (Wiyana) yang tahun depan mendapat giliran tempat untuk bersih dusun. Sambirejo akan mendapatkan giliran sebagai tuan rumah pada rasulan tahun 2020 yang akan datang.
Acara Pentas seni diakhiri dengan Kethoprak Panji Budoyo produksi Desa Budaya Semanu dengan lakon Dumadine Dusun Nitikan. Iringan musik gamelan kethoprak arahan Ki Purnawan W salah satu Tokoh seni dari Desa Semanu. Pentas seni ini berlangsung dengan meriah ditengah tengah acara diselingi penyalaan kembang api dan pelepasan balon udara sehingga warga masyarakat merasa sangat terhibur.
Biasanya, tradisi rasulan ini diselenggarakan per pedukuhan atau dusun dengan waktu pelaksanaan yang berbeda-beda. Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan pertama kali yaitu setiap dusun melakukan kerja bakti di sekitar lingkungan tempat tinggal mereka dilajutakan kegiatan pendukung lain seperti Pagelayan kesenian dan Pawai budaya. Pada Hari Senin 8 Juli Acara rasulan dilanjutkan dengan Pawai kirab Budaya keliling pedukuhan dan malam hari dilajutkan dengan pentas Wayang Kulit di Balai Dusun Nitikan Barat.