Orang-orang kita sekarang juga sering menyebar sampah, maksudnya email yang tidak diperlukan tetapi datang sendiri (datang tak di undang). Biasanya bersifat promosi atau yang sejenisnya. Maaf kalau ada yang tidak berkenan lho. daropada hanya saya batin meding saya tuliskan disini.
Saya punya email yang biasanya hanya saya gunakan untuk sarana komunikasi private saja. Tetapi beberapa hari ini mulai ada email “spam” yang masuk. Email saya dah muali terkenal nich pikir saya :). Awalnya email saya mungkin “dicomot” dari daftar email masal yang dikrim oleh seorang teman banyak temanya. Mungkin ada juga yang demikian, dan saya rasa banyak juga, mungkin kalau sekali dua kali masih bisa di maklulumi. Asal tidak berulang kali mengirim email “sampah”. Saya khawatir negara kita juga akan menjadi negara “Spammer”. Semoga saja tidak.