Dari Terowongan Bawah Laut ke Multi-Moda: Rencana Ambisius Jepang untuk Transportasi Masa Depan

Foto ini menampilkan Terowongan Seikan, sebuah terowongan kereta bawah laut yang menghubungkan Pulau Honshu dan Pulau Hokkaido di Jepang. Dengan panjang sekitar 53,85 kilometer, Terowongan Seikan adalah salah satu terowongan bawah laut terpanjang di dunia. Sekitar 23,3 kilometer dari total panjangnya berada di bawah Selat Tsugaru.

Dibangun untuk mengatasi kondisi laut yang sering mengalami cuaca buruk, terowongan ini menawarkan jalur transportasi yang lebih aman dan cepat. Terowongan ini memiliki kedalaman maksimum sekitar 140 meter di bawah permukaan laut, dan bagian terdalam terowongan berada sekitar 100 meter di bawah dasar laut.

Pada foto, kita dapat melihat ilustrasi profil terowongan yang menunjukkan kedalaman dan lintasan di bawah laut. Selain itu, peta menunjukkan lokasi terowongan yang menghubungkan Prefektur Aomori di Honshu dan Hokkaido di utara. Terowongan Seikan merupakan pencapaian besar dalam teknologi konstruksi bawah laut dan simbol penting bagi infrastruktur modern Jepang.

Kondisi Terowongan Seikan Sekarang

Terowongan Seikan, yang menghubungkan Pulau Honshu dan Hokkaido di Jepang, masih menjadi terowongan bawah laut terpanjang di dunia dengan panjang sekitar 54 kilometer. Terowongan ini pertama kali dibuka pada tahun 1988 untuk meningkatkan konektivitas antar pulau melintasi Selat Tsugaru. Meskipun usianya sudah lebih dari tiga dekade, terowongan ini masih aktif digunakan untuk layanan Shinkansen (kereta cepat) dan kereta barang.

Baru-baru ini, JR Hokkaido mengumumkan bahwa selama liburan Tahun Baru, kereta Shinkansen akan melaju dengan kecepatan 260 km/jam di dalam terowongan, yang akan mengurangi waktu tempuh sekitar lima menit. Kecepatan ini akan diterapkan sementara untuk mengakomodasi lonjakan penumpang selama liburan, menunjukkan upaya berkelanjutan untuk mengoptimalkan kinerja terowongan ini​​​​.

Selain tantangan pemeliharaan, seperti kebocoran air yang memerlukan penanganan rutin, Jepang juga sedang mempertimbangkan pembangunan terowongan kedua. Terowongan baru ini direncanakan sebagai terowongan multi-moda yang akan memungkinkan kendaraan otonom dan kereta barang. Terowongan kedua ini diharapkan dapat mengurangi beban terowongan yang ada saat ini dan memungkinkan pemeliharaan yang lebih efisien. Namun, proposal ini masih dalam tahap pertimbangan dan memerlukan investasi besar serta perencanaan dan konstruksi bertahun-tahun untuk direalisasikan​​​​.

Berikut adalah sumber informasi tentang Terowongan Seikan:

  1. Japan Rail Pass: “A Look at Japan’s Seikan Tunnel: The World’s Longest and Deepest Undersea Tunnel”​​
  2. Nippon.com: “Seikan Tunnel Temporary Speed Boost for Shinkansen Trains”​​
  3. Tunnels & Tunnelling International: “Japan Ponders Second Seikan Tunnel”​​
Imam Suharjo: