Backbone Internet di Kampung Pitu Pemda Gunungkidul, Yogyakarta

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Gunungkidul melakukan pemeliharaan dan optimalisasi perangkat jaringan secara berkala. Seperti yang dilakukan pada 28 Januari 2022 yang lalu. Tim Jaringan melakukan penggantian perangkat jaringan pada backbone internet yang berlokasi di Desa Pitu, Desa Nglanggeran, Kapanewon Patuk. Penggantian perangkat ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan internet di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul.

Di puncak Desa Kampung Pitu, Tim Jaringan Layanan Komunikasi dan Informatika terus berupaya memastikan layanan internet dapat berjalan dengan baik. Kualitas layanan jaringan internet yang baik akan menunjang roda pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat. Upaya mengatasi sulitnya jaringan telekomunikasi atau blank spot di Kabupaten Gunungkidul masih terus dilakukan.

Foto dari SS web Kominfo Gunungkidul

Kampung Pitu adalah sebuah desa yang terletak di Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Desa ini terletak di puncak sisi timur Gunung Api Purba Nglanggeran.

Infrastruktur TIK Di Gunungkidul

Dikutip dari Gunungkidul Smart City Dalam Perspektif Teknologi Informasi Dan Komunikasi Dan Hasil Evaluasi Smart City Tahun 2020 di web kominfo.gunungkidulkab.go.id. Paparan Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Gunungkidul dalam Rapat Sosialisasi dan Evaluasi Smart City Kabupaten Gunungkidul Infrastruktur TIK cukup bagus.

Pada tahun 2020 di Gunungkidul tersedia jaringan 4G: 100, 3G: terdapat 218 menara BTS (setiap tahun terdapat permohonan investasi pendirian menara telekomunikasi yang terus meningkat). Sementara Ketersediaan broadband access ada 29 titik fiber optik OPD, 18 titik fiber optik kecamatan, 1 titik fiber optik NOC, 5 titik fiber optik puskesmas, 2 titik fiber optik RSUD, 3 titik backbone wireless untuk backup, 11 FO destinasi wisata.

Jaringan antar OPD /Organisasi Perangkat Daerah (instansi pemerintah) : 29 OPD, 18 Kecamatan, 18 BPP Pertanian, 18 UPT PLKB, 18 koordinator wilayah Dikpora, 144 Desa, 20 Dusun, 30 Puskesmas, 1 PMI, 12 Puskeswan, 1 Lab Pertanian, 1 BLK, 2 Komunitas, 1 Damkar, 2 Rumdin, 1 LPPL, 111 SMP, 1 UPT SKB, 1 Depo Arsip. CCTV pemantau lalu lintas, keamanan lingkungan, wilayah perbatasan ada 910 unit CCTV keamanan lingkungan, 22 unit CCTV pemantau perbatasan, 20 pemantau jalan raya, serta masih banyak infrastruktur lainnya seperti misalanya Wifi, server dan fasilitas datacenter.

Sementara pada tahun 2022, dikutip dari sorot GK (16 Januari 2022) “Di Gunungkidul (Januari 2022) hanya 11 kalurahan yang sudah ada infrastruktur jaringan fiber optik, 128 kalurahan pakai wireless, dan 5 kalurahan belum terakses sama sekali.

Fiber Optik di DIY – Kominfo

Fiber Optik pada Desember 2020, Pemerintah Daerah (Pemda) DIY tengah menggarap pemasangan fiber optic sepanjang 380 km sebagai backbone jaringan internet. Sementara itu Juni 2021, dikutip dari KRJogja (14 Juni 2021) Pemerintah Daerah DIY melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) DIY telah menghadirkan jaringan serat optik sepanjang 600 km yang membentang dari ujung barat Kulonprogo hingga ujung timur Gunungkidul dan dari ujung utara Sleman hingga ujung selatan. Bantul. Namun, Diskominfo DIY masih memiliki ‘PR’ untuk menyelesaikan pembangunan jaringan serat optik sepanjang 300 km agar seluruh wilayah di DIY terbebas dari blank spot yang ditargetkan bisa terealisasi paling lambat tahun 2022.

Untuk mengetahui lebih lanjut, Secara detail penulis coba cari Peta Fiber Optic di Jogja atau DIY namun belum menemuka data ini. Karena Fiber Optik yang ada saat ini cukup banyak dan ada banyak operator dan pemerintah juga punya kabel optik dengan kode tiang yang berbeda-beda.

Sumber : Web Kominfo GK, Sorot GK, KR Jogja dan sumber lain.

Imam Suharjo: